Rabu, 24 Juni 2009

Cara Akses Facebook Yang di Blokir

Banyak perusahaan yang melakukan blokir terhadap penggunaan facebook karena dianggap akan menurunkan tingkat produktifitas kerja :-)

Nah bagi anda facebook mania yang mengalami hal tersebut mungkin tips berikut ini bisa anda. Gunakan cara ini untuk mengakali facebook yang diblokir sehingga anda bisa menjalankan facebook kembali. Syaratnya cuma 1 yaitu jangan beritahukan administrator jaringannya ya ….he he he ……

  1. Coba akses facebook.com melalui http://69.63.184.142/
  2. Bila tidak berhasil anda coba gunakan google translate untuk membuka facebook. Alamatnya di http://translate.google.com. Ketik facebook.com kemudian tekan tombol translate.
  3. Coba akses proxy berbasis web untuk mengakses facebook.com. Contoh web proxy : http://www.anonasurf.com/ atau http://www.webbasedproxy.org/
  4. Jika masih belum berhasil juga anda bisa gunakan proxy yang tidak berbasis web dan menggunakan port yang tidak biasa selain port 80. Lakukan setting pada browser anda seperti berikut :
    Pada browser Internet Explorer silahkan pilih menu Tools > Internet Option > Connnection > LAN Setting > Use aproxy Server for Your LAN.
    Pada browser Mozilla Firefox silahkan pilih menu Tools > Options > Advanced > Network > Settings > Manual Proxy Configuration.

Kemudian anda isikan salah satu alamat proxy berikut ini :
  • http://www.vigmi.com/
  • http://proxyextra.info/
  • http://www.elpizzazon.com/
  • http://bookfaceoxy.com/
  • http://facebookproxy.com/
  • http://brandonmwelch.com/proxy/
  • http://webproxyunblocked.info/
  • http://schoolproxyunblocked.info/
  • htp://www.fire-share.us/
  • http://www.hideagent.com/
  • http://www.avoiddetection.info/

Saya tidak menjamin tips diatas bisa berjalan pada semua jaringan. Semua itu sangat tergantung pada administrator jaringannya.

Semoga tips ini bermanfaat.

Baca Selengkapnya...

Cara Gampang Blok Situs Porno

Tutorial ini didapat dari http://www.semuabisnis.com


Berikut Tutorial Cara memblokir situs porno dan situs ilegal lainnya dengan cara menggunakan layanan gratis dari OpenDns, Anda bisa menerapkan cara ini pada komputer apa saja, misal komputer di rumah, kantor, warnet, sekolah, universitas, rumah sakit, dan lain sebagainya.
1. Silahkan ke www.OpenDns.com
2. Setelah sampai di situs OpenDns.com , klik tombol Get Started

Cara Memblokir situs porno
Klik tombol Get Started.
3. Kemudian klik gambar computer yang tampil di halaman berikut nya.
Blokir situs porno
Klik gambar computer
4. Pada Halaman berikutnya, Pilih jenis system operasi komputer Anda ( Dalam contoh ini yang saya pilih adalah windows XP )
Bagaimana cara memblokir situs porno
Pilih Jenis system operasi komputer Anda.
5. Dalam Contoh di atas kita menggunakan windows XP, silahkan anda ke Control Panel pada komputer Anda, klik tombol start, kemudian setting, kemudian control panel. ( lihat gambar di bawah )
Blokir website porno
Klik Control Panel di komputer Anda.
6. Kemudian bila menu control panel sudah terbuka, pilih Network Connections ( lihat gambar )
Blok Website Porno
Pilih Network Connections di menu control panel
7. Kemudian Pilih Local Area Connections / LAN ( lihat gambar )
Block Website Porn
Pilih Local Area Connections / Lan
8. Kemudian, Klik Tombol Properties ( lihat gambar )
cara blokir situs porno
Klik tombol properties
9. Lalu pilih klik tulisan Internet Protocol (TCP/IP) , setelah itu tekan tombol properties ( lihat gambar )
dukung peraturan pemerintah, blokir website porno
Klik TCP IP , kemudian tekan tombol properties
10. Kemudian pada kolom Preferred DNS server and Alternate DNS server, isi dengan IP : Preferred DNS server : 208.67.222.222 , Alternate DNS server : 208.67.220.220 ( Lihat Gambar ).
Anda tidak perlu khawatir atau takut settingan akses internet anda berubah, melakukan perubahan ini tidak berpengaruh kepada akses internet Anda.
Bila anda menggunakan speedy di kolom tersebut biasanya sudah terisi dengan IP address seperti ini : 202.134.0.155 dan 202.134.2.5 ., silahkan anda ganti IP address yang sudah ada di kolom tersebut dengan IP address dari OPENDNS, yakni Preferred DNS server : 208.67.222.222 Alternate DNS server : 208.67.220.220 ( Lihat Gambar ).
Blokir situs pornographi
Ubah IP address yang sudah ada ke Preferred DNS server : 208.67.222.222 , Alternate DNS server : 208.67.220.220
11. Kemudian Silahkan bikin account di OpenDNS ( lihat gambar )
- Pada kolom username : silahkan pilih username anda
- Pada kolom email : isi dengan alamat email address anda.
- Pada kolom password : isi dengan password anda
- Pada kolom confirm password : isi lagi dengan password anda
- klik create account.
Porn Raped Website
Form pembuatan account di OpenDNS
12. Lakukan konfirmasi
Setelah Anda selesai membuat account di OpenDNS, anda akan menerima email konfirmasi dari OpenDNS, silahkan anda buka email dari OpenDNS tersebut, dan Anda harus mengklik link konfirmasi yang ada di email tersebut. ( lihat gambar )
OpenDNS Tutorial
Anda harus membuka email yang anda terima, dan Klik link konfirmasi yang ada di email tersebut.
13. Silahkan login ke account anda di open DNS
Setelah Anda login ke account anda di openDNS, klik tombol ( menu) Network, kemudian masukkan alamat IP address Anda di situ, bila Anda belum mengetahui alamat IP address Anda, silahkan ke http://www.semuabisnis.com/ip untuk mengetahui alamat IP address Anda.
14. Kemudian Langkah Terakhir, Blokir situs Porno
Silahkan anda klik tombol Setting di halaman member area Open Dns, Kemudian klik tulisan Block Categories ( lihat gambar )
Block Website Porn
Di halaman member area OpenDNS klik tombol setting, kemudian klik tulisan block categories
15. Silahkan pilih situs-situs apa saja yang ingin Anda Block, Klik atau beri tanda centang untuk website yang ingin anda blokir, untuk memblokir website porno , beri tanda centang pada kategori : Adult Themes, Pornography, Sexuality, Lingerie/Bikini, dan Nudity.
Setelah selesai klik tombol Apply. Dalam waktu kurang dari 5 menit , komputer Anda sekarang sudah tidak bisa lagi mengakses situs-situs porno.
Block Website Porn Categories
Cara ini bisa di terapkan pada komputer apa saja, baik warnet, rumah, kantor, sekolah,bahkan ISP, selain itu layanan ini juga gratis.
Semoga Bermanfaat , dan mari kita dukung bersama-sama peraturan pemerintah tentang pemblokiran situs-situs porno.
Terima kasih
Play by FoxSaver®

Baca Selengkapnya...

Senin, 22 Juni 2009

Dermawan Rahasia

oleh: Woody McKay Jr,

Sebagai seorang supir selama beberapa tahun di sekitar awal tahun 1910-an, ayahku menyaksikan majikannya yang kaya raya secara diam-diam memberikan uang kepada banyak orang, dan sadar bahwa mereka tidak akan pernah mampu mengembalikan uang itu.
Ada satu cerita yang menonjol dalam kenanganku di antara banyak cerita yang disampaikan ayahku kepadaku. Pada suatu hari, ayahku mengantar majikannya ke sebuah kota lain untuk menghadiri sebuah pertemuan bisnis. Sebelum masuk ke kota itu, mereka berhenti untuk makan sandwich sebagai ganti santap siang.

Ketika mereka sedang makan, beberapa orang anak lewat, masing-masing menggelindingkan sebuah roda yang terbuat dari kaleng. Salah seorang di antara anak-anak itu pincang. Setelah memperhatikan lebih dekat, majikan ayahku tahu bahwa anak itu menderita club foot. Ia keluar dari mobil dan menghentikan anak itu.
"Apakah kakimu membuatmu susah?" tanya orang itu kepada si anak.
"Ya, lariku memang terhambat karenanya," sahut anak itu.
"Dan aku harus memotong sepatuku supaya agak enak dipakai. Tapi aku sudah ketinggalan. Buat apa tanya-tanya? "
"Mm, aku mungkin ingin membantu membetulkan kakimu. Apakah kamu mau?"
"Tentu saja," jawab anak itu. Anak itu senang tetapi agak bingung menjawab pertanyaan itu.
Pengusaha sukses itu mencatat nama si anak lalu kembali ke mobil. Sementara itu, anak itu kembali menggelindingkan rodanya menyusul teman-temannya.
Setelah majikan ayahku kembali ke mobil, ia berkata, "Woody, anak yang pincang itu... namanya Jimmy. Umurnya delapan tahun. Cari tahu di mana ia tinggal lalu catat nama dan alamat orang tuanya. " Ia menyerahkan kepada ayahku secarik kertas bertuliskan nama anak tadi.
"Datangi orang tua anak itu siang ini juga dan lakukan yang terbaik untuk mendapatkan izin dari orang tuanya agar aku dapat mengusahakan operasinya. Urusan administrasinya biar besok saja. Katakan, aku yang menanggung seluruh biayanya."
Mereka meneruskan makan sandwich, kemudian ayahku mengantar majikannya ke pertemuan bisnis.
Tidak sulit menemukan alamat rumah Jimmy dari sebuah toko obat di dekat situ. Kebanyakan orang kenal dengan anak pincang itu.
Rumah kecil tempat Jimmy dan keluarganya tinggal sudah harus di cat ulang dan diperbaiki di sana sini. Ketika memandang ke sekeliling, ayahku melihat baju compang-camping dan bertambal-tambal dijemur di seutas tali di samping rumah. Sebuah ban bekas digantungkan pada seutas tambang pula pada sebuah pohon oak, tampaknya untuk ayunan.
Seorang wanita usia tiga puluh limaan menjawab ketukan pintu dan membuka pintu yang engselnya sudah berkarat. Ia tampak kelelahan, dan tampangnya menunjukkan bahwa hidupnya terlalu keras.
"Selamat siang," ucap ayahku memberi salam. "Apakah Anda ibu Jimmy?"
Wanita itu agak mengerutkan dahinya sebelum menyahut.
"Ya. Apakah ia bermasalah?" Matanya menyapu ke arah seragam ayahku yang bagus dan disetrika rapi.
"Tidak, Bu. Saya mewakili seorang yang sangat kaya raya yang ingin mengusahakan kaki anak Anda dioperasi agar dapat bermain seperti teman-temannya. "
"Apa-apaan ini, Bung? Tak ada yang gratis dalam hidup ini."
"Ini bukan main-main. Apabila saya diperbolehkan menerangkannya kepada Anda dan suami Anda, jika ia ada saya kira semuanya akan jelas. Saya tahu ini mengejutkan. Saya tidak menyalahkan bila Anda merasa curiga."
Ia menatap ayahku sekali lagi, dan masih dengan ragu-ragu, ia mempersilahkannya masuk. "Henry," serunya ke arah dapur, "Ke mari dan bicaralah dengan orang ini. Katanya ia ingin menolong membetulkan kaki Jimmy."
Selama hampir satu jam, ayahku menguraikan rencananya dan menjawab pertanyaan-pertanya an mereka. "Apabila Anda mengizinkan Jimmy menjalani operasi," katanya, "Saya akan mengirimkan surat-suratnya untuk Anda tandatangani. Sekali lagi, kami yang akan menanggung seluruh biayanya."
Masih belum bebas dari rasa terkejut, orang tua Jimmy saling memandang di antara mereka. Tampaknya mereka masih belum yakin.
"Ini kartu nama saya. Saya akan menyertakan sebuah surat kalau nanti saya mengirimkan dokumen-dokumen perizinan. Semua yang telah kita bicarakan akan saya tuliskan dalam surat itu. Andai kata masih ada pertanyaan, telepon atau tulis surat ke alamat ini." Tampaknya sedikit banyak ini memberi mereka kepastian. Ayahku pergi. Tugasnya telah ia laksanakan.
Belakangan, majikan ayahku menghubungi walikota, meminta agar seseorang dikirim ke rumah Jimmy untuk meyakinkan keluarga itu bahwa tawaran tersebut tidak melanggar hukum. Tentu saja, nama sang dermawan tidak disebutkan.
Tidak lama kemudian, dengan surat-surat perizinan yang telah ditandatangani, ayahku membawa Jimmy ke sebuah rumah sakit mewah di negara bagian lain untuk yang pertama dari lima operasi pada kakinya.
Operasi-operasi itu sukses. Jimmy menjadi anak paling disukai oleh para perawat di bangsal ortopedi rumah sakit itu. Air mata dan peluk cium seperti tak ada habisnya ketika ia akhirnya harus meninggalkan rumah sakit itu. Mereka memberikannya sebuah kenang-kenangan, sebagai tanda syukur dan peduli mereka... sepasang sepatu baru, yang dibuat khusus untuk kaki "baru"nya.
Jimmy dan ayahku menjadi sangat akrab karena sekian kali mengantarnya pulang dan pergi ke rumah sakit. Pada kebersamaan mereka yang terakhir, mereka bernyanyi-nyanyi, dan berbincang tentang apa yang akan diperbuat oleh Jimmy dengan kaki yang sudah normal dan sama-sama terdiam ketika mereka sudah sampai ke rumah Jimmy.
Sebuah senyum membanjiri wajah Jimmy ketika mereka tiba di rumah dan ia melangkah turun dari mobil. Orangtua dan dua saudara laki-lakinya berdiri berjajar di beranda rumah yang sudah tua itu.
"Diam di sana, " seru Jimmy kepada mereka. Mereka memandang dengan takjub ketika Jimmy berjalan ke arah mereka. Kakinya sudah tidak pincang lagi.
Peluk, cium dan senyum seakan tak ada habisnya untuk menyambut anak yang kakinya telah "dibetulkan" itu. Orang tuanya menggeleng-gelengka n kepalanya sambil tersenyum ketika memandangnya. Mereka masih tidak bisa percaya ada orang yang belum pernah mereka kenal mengeluarkan uang begitu banyak untuk membetulkan kaki seorang anak laki-laki yang juga tidak dikenalnya.
Dermawan yang kaya raya itu melepas kacamata dan mengusap air matanya ketika ia mendengar cerita tentang anak yang pulang ke rumah itu.
"Kerjakan satu hal lagi, " katanya, "Menjelang Natal, hubungi sebuah toko sepatu yang baik. Buat mereka mengirimkan undangan kepada setiap anggota keluarga Jimmy untuk datang ke toko mereka dan memilih sepatu yang mereka inginkan. Aku akan membayar semuanya. Dan beritahu mereka bahwa aku melakukan ini hanya sekali. Aku tidak ingin mereka menjadi tergantung kepadaku."
Jimmy menjadi seorang pengusaha sukses sampai ia meninggal beberapa tahun yang lalu.
Sepengetahuanku, Jimmy tidak pernah tahu siapa yang membiayai operasi kakinya.
Dermawannya, Mr, HENRY FORD, selalu mengatakan lebih menyenangkan berbuat sesuatu untuk orang yang tidak tahu siapa yang telah melakukannya.


"Ada kebahagiaan yang kita rasakan dari menolong orang lain"
(Paul Newman)

Baca Selengkapnya...

Hati hati Di Jalan

 

Dari kejauhan, lampu lalu-lintas di  perempatan itu masih menyala hijau. Jono segera menekan pedal gas kendaraannya.  Ia tak mau terlambat. Apalagi ia tahu perempatan di situ cukup padat, sehingga lampu merah biasanya menyala cukup lama. Kebetulan jalan di depannya agak lengang. Lampu berganti kuning. Hati Jono berdebar berharap semoga ia bisa melewatinya segera. Tiga meter menjelang garis jalan, lampu merah menyala. Jono bimbang, haruskah ia berhenti atau terus saja. "Ah, aku tak punya kesempatan untuk menginjak rem mendadak," pikirnya sambil terus melaju.
Prit...!!!
Di seberang jalan seorang polisi  melambaikan tangan memintanya berhenti. Jono menepikan kendaraan agak menjauh  sambil mengumpat dalam hati. Dari kaca spion ia melihat siapa polisi itu. Wajahnya tak terlalu asing. Hey, itu khan Bobi, teman mainnya  semasa SMA dulu.
Hati Jono agak lega.Ia melompat  keluar sambil membuka kedua lengannya.
"Hai, Bob. Senang sekali ketemu kamu  lagi!"
"Hai, Jon." Jawab Bobi, tanpa senyum.
"Duh, sepertinya saya kena tilang nih? Saya memang agak buru-buru. Istri saya sedang menunggu di  rumah."
"Oh ya?" Tampaknya Bobi agak ragu. Nah, bagus kalau begitu.
"Bob, hari ini istriku ulang tahun. Ia dan anak-anak sudah menyiapkan segala sesuatunya. Tentu aku tidak boleh  terlambat, dong."
"Saya mengerti. Tapi, sebenarnya  kami sering memperhatikanmu melintasi lampu merah di persimpangan  ini."
O-o, sepertinya tidak sesuai dengan  harapan. Jono harus ganti strategi.
"Jadi, kamu hendak menilangku?  Sungguh, tadi aku tidak melewati lampu merah. Sewaktu aku lewat lampu kuning masih menyala..."
Aha, terkadang berdusta sedikit bisa  memperlancar keadaan.
"Ayo dong Jon. Kami melihatnya  dengan jelas. Tolong keluarkan SIM-mu."
Dengan ketus Jono menyerahkan SIM,  lalu masuk ke dalam kendaraan dan menutup kaca jendelanya. Sementara Bobi menulis sesuatu di buku tilangnya. Beberapa saat kemudian Bobi mengetuk kaca jendela. Jono memandangi wajah Bobi dengan penuh kecewa. Dibukanya kaca jendela itu sedikit. Ah, lima centi sudah cukup untuk memasukkan surat tilang. Tanpa berkata-kata Bobi kembali ke  posnya. Jono mengambil surat tilang yang diselipkan Bobi di sela-sela kaca jendela.
Tapi, hei apa ini. Ternyata  SIM-nya dikembalikan bersama sebuah nota. Kenapa ia tidak menilangku? Lalu nota ini apa? Semacam guyonan atau apa?
Buru-buru Jono membuka dan membaca  nota yang berisi tulisan tangan Bobi.
"Halo Jono, Tahukah kamu Jon, aku dulu mempunyai seorang anak perempuan. Sayang, ia sudah meninggal tertabrak  pengemudi yang
ngebut menerobos lampu merah. Pengemudi itu dihukum  penjara selama 3 bulan. Begitu bebas, ia bisa bertemu dan memeluk ketiga anaknya  lagi. Sedangkan anak kami satu-satunya sudah tiada. Kami masih terus  berusaha dan berharap agar Tuhan berkenan mengkaruniai seorang anak agar dapat  kami peluk. Ribuan kali kami mencoba memaafkan pengemudi itu. Betapa  sulitnya. Begitu juga kali ini. Maafkan aku Jon. Doakan agar permohonan kami  terkabulkan. Berhati-hatilah. (Salam, Bobi)".
Jono terhenyak. Ia segera keluar  dari kendaraan mencari Bobi...
Namun, Bobi sudah meninggalkan pos jaganya entah ke mana...
Sepanjang jalan pulang ia mengemudi  perlahan dengan hati tak menentu sambil berharap kesalahannya dimaafkan...


Tak selamanya pengertian kita harus  sama dengan pengertian orang lain...
Bisa jadi, suka kita tak lebih dari duka rekan kita...
Hidup ini sangat berharga,  jalanilah dengan penuh hati-hati...

Baca Selengkapnya...

Jumat, 19 Juni 2009

Everyday Is Special

Dari email teman :

Sahabatku membuka laci tempat istrinya menyimpan pakaian dalam dan membuka bungkusan berbahan sutra "Ini, ......", dia berkata, "Bukan bungkusan yang asing lagi". Dia membuka kotak itu dan memandang pakaian dalam sutra serta kotaknya. "Istriku mendapatkan ini ketika pertama kali kami pergi ke New York, 8 atau 9 tahun yang lalu. Dia tidak pernah mengeluarkan bungkusan ini. Karena menurut dia, hanya akan digunakan untuk kesempatan yang istimewa.
Dia melangkah dekat tempat tidur dan meletakkan bungkusan hadiah didekat pakaian yang dia pakai ketika pergi ke pemakaman. Istrinya baru saja meninggal.
Dia menoleh padaku dan berkata :
"JANGAN PERNAH MENYIMPAN SESUATU UNTUK KESEMPATAN
ISTIMEWA, SETIAP HARI DALAM HIDUPMU ADALAH KESEMPATAN
YANG ISTIMEWA !"
Aku masih berpikir bahwa kata-kata itu akhirnya mengubah hidupku. Sekarang aku lebih banyak membaca dan mengurangi bersih-bersih. Aku duduk di sofa tanpa khawatir tentang apapun. Aku meluangkan waktu lebih banyak bersama keluargaku dan mengurangi waktu bekerjaku. Aku mengerti bahwa kehidupan seharusnya menjadi sumber pengalaman supaya bisa hidup, tidak semata-mata supaya bisa survive (bertahan hidup) saja.
Aku tidak berlama-lama menyimpan sesuatu. Aku menggunakan gelas-gelas kristal setiap hari. Aku akan mengenakan pakaian baru untuk pergi ke Supermarket, jika aku menyukainya. Aku tidak menyimpan parfum specialku untuk kesempatan istimewa, aku
menggunakannya kemanapun aku menginginkannya.
Kata-kata "Suatu hari " dan Satu saat nanti....."sudah lenyap dari kamusku. Jika dengan melihat, mendengar dan melakukan sesuatu ternyata bisa menjadi berharga, aku ingin melihat, mendengar atau
melakukannya sekarang.
Aku ingin tahu apa yang dilakukan oleh istri temanku apabila dia tahu dia tidak akan ada di sana pagi berikutnya, ini yang tak seorangpun mampu mengatakannya. Aku berpikir, dia mungkin sedang menelepon rekan-rekannya serta sahabat terdekatnya.
Barangkali juga dia menelpon teman lama untuk berdamai atas perselisihan yang pernah mereka lakukan. Aku suka berpikir bahwa dia mungkin pergi makan Martabak Spesial, makanan favoritnya. Semua ini adalah hal-hal kecil yang mungkin akan aku sesali jika tak aku lakukan, jika aku tahu waktu sudah dekat.
Aku akan menyesalinya, karena aku tidak akan lebih lama lagi melihat teman-teman yang akan aku temui, juga surat-surat yang ingin aku tulis Suatu hari nanti". Aku akan menyesal ! dan merasa sedih, karena aku tidak sempat mengatakan betapa aku mencintai
orangtuaku, saudara-saudaraku dan teman2ku.
Sekarang, aku mencoba untuk tidak menunda atau menyimpan apapun yang bisa membuatku tertawa dan bisa membuatku menikmati hidup. Dan, setiap pagi, aku berkata kepada diriku sendiri bahwa hari ini akan menjadi hari istimewa. Setiap hari, setiap jam, setiap menit, adalah istimewa.
Apabila kamu mendapatkan pesan ini, itu karena seseorang peduli padamu, dan karena mungkin ada seseorang yang kamu pedulikan. Jika kamu terlalu sibuk untuk mengirimkan pesan ini kepada orang lain dan kamu berkata kepada dirimu sendiri bahwa kamu akan mengirimkannya "Suatu saat nanti", ingatlah bahwa "Suatu saat" itu sangat jauh ....... Dan mungkin tidak akan pernah datang .

Baca Selengkapnya...

Sabtu, 13 Juni 2009

Menambahkan Kotak Pencari di Blog

Dari Hermanblogtips.blogspot.com

Saya yakin para netter pasti sudah tidak asing lagi dengan yang namanya search box. Karena kita rata-rata mencari alamat website atau informasi dengan tool ini.
Secara singkat, search box adalah sebuah tool yang digunakan untuk mencari data-data atau alamat website dengan memasukkan kata kunci yang ingin kita cari.
Namun search box atau kotak pencari yang biasa kita gunakan hanya memungkinkan kita untuk mencari data di mesin pencari seperti Google, Yahoo, dan MSN. Lalu bagaimana kalau kita ingin mencari data hanya pada blog kita saja?
Mungkin sekarang sudah banyak template yang sudah disediakan kotak pencari atau search box. Tapi bagi template yang tidak dilengkapi dengan fasilitas ini. Anda juga bisa memasangnya sendiri dengan cara sebagai berikut:
1. Login ke Blogger. Klik menu Layout -> Page Elements. Lalu klik pada Add a Gadget.
2. Cari tulisan HTML/Java script. Kalau sudah ketemu, klik tombol + yang terletak disebelah kanan tulisan HTML/Java script. Kemudian akan muncul kotak baru seperti ini.

3. Copy dan letakkan kode dibawah ini kedalam kotak tersebut, lalu klik Save

<p align="left">
<form id="searchthis" action="ALAMAT URL BLOG/search" style="display:inline;" method="get">
<strong>NAMA KOTAK<br/></strong>
<input id="b-query" maxlength="255" name="q" size="20" type="text"/>
<input id="b-searchbtn" value="Search" type="submit"/>
</form></p>
Ganti ALAMAT URL BLOG dengan alamat URL blog Anda. Misalnya, http://www.lovzha.blogspot.com dan ganti NAMA KOTAK dengan nama yang ingin Anda tampilkan pada kotak. Misalnya, Cari artikel disini, Cari disini, dan lain-lain.
4. Jika sudah selesai, klik Save lalu klik View Blog untuk melihat tampilannya di blog.
Jika Anda merasa kotaknya terlalu panjang atau pendek. Anda bisa mengubah ukurannya dengan mengganti nilai pada size. Anda juga bisa mengganti nama tombol Search dengan nama lain misalnya, Cari atau lanjut.
Sebagai contoh, saya mengganti size="30" dan value="cari" maka hasilnya akan seperti yang dibawah ini.

Selamat berkreasi.. senyum

Baca Selengkapnya...

Senin, 08 Juni 2009

Cara menampilkan Read More di Blog

Hasil browsing di internet :p

Bagi Anda yang belum pernah memasang kode read more pada blogger dan ingin memasangnya. Silahkan ikuti cara-cara dibawah ini:
1. Login ke Blogger. Klik menu Layout lalu klik Edit HTML. Back-up terlebih dahulu template Anda dengan cara klik pada Download Full Template untuk menyimpan file template di komputer Anda.
2. Beri tanda centang pada opsi "Expand Widget Templates" (tunggu beberapa saat hingga proses selesai).
3. Setelah itu, cari kode </head> pada template Anda. Supaya lebih mudah untuk mencarinya, tekan Ctrl+F lalu masukkan kode </head> trus klik Next.
4. Jika sudah ketemu, letakkan kode dibawah ini diatas kode </head>
Catatan:
Bagi para blogger yang sudah pernah memasang kode read more harus dihapus terlebih dahulu kode read more-nya sebelum memasang kode ini.

<b:if cond='data:blog.pageType != &quot;item&quot;'>
<script type='text/javascript'>
var fade = false;
function showFull(id) {
var post = document.getElementById(id);
var spans = post.getElementsByTagName('span');
for (var i = 0; i &lt; spans.length; i++) {
if (spans[i].id == &quot;fullpost&quot;) {
if (fade) {
spans[i].style.background = peekaboo_bgcolor;
Effect.Appear(spans[i]);
} else spans[i].style.display = 'inline';
}
if (spans[i].id == &quot;showlink&quot;)
spans[i].style.display = 'none';
if (spans[i].id == &quot;hidelink&quot;)
spans[i].style.display = 'inline';
}
}
function hideFull(id) {
var post = document.getElementById(id);
var spans = post.getElementsByTagName('span');
for (var i = 0; i &lt; spans.length; i++) {
if (spans[i].id == &quot;fullpost&quot;) {
if (fade) {
spans[i].style.background = peekaboo_bgcolor;
Effect.Fade(spans[i]);
} else spans[i].style.display = 'none';
}
if (spans[i].id == &quot;showlink&quot;)
spans[i].style.display = 'inline';
if (spans[i].id == &quot;hidelink&quot;)
spans[i].style.display = 'none';
}
post.scrollIntoView(true);
}
function checkFull(id) {
var post = document.getElementById(id);
var spans = post.getElementsByTagName('span');
var found = 0;
for (var i = 0; i &lt; spans.length; i++) {
if (spans[i].id == &quot;fullpost&quot;) {
spans[i].style.display = 'none';
found = 1;
}
if ((spans[i].id == &quot;showlink&quot;) &amp;&amp; (found == 0))
spans[i].style.display = 'none';
}
}
</script>
</b:if>
5. Kemudian cari kode
<div class='post-body'>
<p><data:post.body/></p>
atau
<div class='post-body entry-content'>
<p><data:post.body/></p>
6. Kalau sudah ketemu, hapus kode tersebut lalu ganti dengan kode yang dibawah ini:
<div class='post-body' expr:id='"post-" + data:post.id' >
<b:if cond='data:blog.pageType == "item"'>
<style>#fullpost{display:inline;}</style>
<p><data:post.body/></p>
<b:else/>
<style>#fullpost{display:none;}</style>
<p><data:post.body/></p>
<span id='showlink'>
<a expr:href='data:post.url'>Read More...</a>
</span>
<script type='text/javascript'>
checkFull("post-" + "<data:post.id/>");
</script>
</b:if>
Catatan:
Kata Read More yang dicetak tebal diatas bisa anda ganti dengan kata lain misalnya Baca Selengkapnya, Selanjutnya, Lanjut membaca, dan lain-lain.
7. Jika sudah selesai, klik tombol Save Template. Kalau muncul "Your changes have been saved" berarti proses pengeditannya berhasil.
8. Kemudian klik Settings, lalu klik Formatting. Cari "Post Template". Kalau sudah ketemu, isi kotak kosong tersebut dengan kode berikut:
<span id="fullpost">
</span>
9. Jika sudah, klik tombol Save Settings
Cara memposting supaya muncul Read More pada saat artikel ditampilkan:
Pada saat Anda mau memposting, anda akan tampak 2 baris kode pada bagian Edit HTML kotak posting seperti pada gambar dibawah ini.

Letakkan postingan yang mau ditampilkan diatas kode
<span id="fullpost">
Dan sisanya (yang mau disembunyikan) diantara
<span id="fullpost">
dan
</span>
Klik Publish Post, lalu klik (in a new window) untuk melihat hasilnya pada halaman baru
Catatan:
Artikel yang sudah diposting sebelum memasang kode Read More akan tetap tampil penuh dihalaman muka. Untuk mengeditnya, Anda bisa menggunakan cara berikut:
1. klik Edit Posts pada menu posting
2. Klik Edit pada artikel yang ingin dipasang Read More
3. Klik mode Edit HTML, lalu pindahkan kode <span id="fullpost"> dibawah postingan yang mau ditampilkan dan letakkan kode </span> diakhir artikel
4. Klik tombol Publish Post, lalu klik (in a new window) untuk melihat hasilnya berhasil atau tidak. Jika tidak, mungkin ada bagian yang terlewatkan atau salah. Coba liat kembali langkah diatas.
Selamat Mencoba. Semoga berhasil...!!

Baca Selengkapnya...

Selasa, 02 Juni 2009

BUKU TABUNGAN

Bagi yang sudah menikah pertahankan cinta tulus rumah tangga, bagi yg belum menikah mungkin artikel ini bisa di jadikan perlajaran ato tambahan wawasan (Dari email teman)


Priya menikah dengan Hitesh. Pada pesta pernikahan, ibu Priya memberinya sebuah buku tabungan. Di dalamnya berisi tabungan sejumlah Rs.1000 (Rp 246.000).
Dia berkata, "Priya, terimalah buku tabungan ini. Gunakan sebagai buku catatan dari kehidupan pernikahanmu. Jika ada satu peristiwa bahagia atau yang bisa dikenang, masukkan sejumlah uang tabungan di dalamnya. Tulis kejadian yang kamu alami di baris catatan yang ada di sampingnya. Semakin besar kenangan terhadap peristiwa itu, masukkan uang tabungan yang lebih besar. Ibu sudah melakukan di awal pernikahanmu ini.. Lakukan selanjutnya bersama Hitesh. Saat kamu melihat kembali tahun-tahun yang telah berlalu, kamu akan mengetahui betapa bahagianya kehidupan pernikahan yang kamu miliki."
Priya memberitahukan hal ini kepada Hitesh setelah pesta usai. Mereka berdua setuju bahwa ini adalah ide yang sangat bagus dan mereka tidak sabar menanti saatnya untuk memasukkan tambahan uang tabungan ke dalam buku itu.
Ini yang mereka lakukan setelah beberapa waktu :
- 7 Februari : Rs 100 (Rp 24.600),ultah pertama untuk Hitesh setelah menikah
- 1 Maret : Rs 300 (Rp 73.800), gaji Priya naik
- 20 Maret : Rs 200 (Rp 49.200), berlibur ke Bali
- 15 April : Rs 2.000 (Rp 492.000), Priya hamil
- 1 Juni ; Rs 1,000 (Rp 246.000), Hitesh dipromosikan ... dst...
Akan tetapi setelah beberapa tahun berlalu, mereka mulai beradu pendapat dan bertengkar untuk hal-hal yang sepele. Mereka saling diam. Mereka menyesal telah menikahi orang yang paling buruk di dunia ... tidak ada lagi cinta ...sesuatu yang sangat tipikal di masa ini.
Suatu hari Priya berkata pada ibunya, "Ibu, kami tidak bisa bertahan lagi. Kami setuju untuk bercerai. Saya tidak bisa membayangkan bagaimana saya telah memutuskan menikah dengan orang ini !"
Ibunya menjawab, "Baiklah, apa pun yang kamu ingin kerjakan kalau sudah tidak bisa bertahan. Tetapi sebelum kamu melangkah lebih jauh, tolong lakukan hal ini. Ingat buku tabungan yang ibu berikan saat pesta pernikahan kalian? Ambil semua uangnya dan belanjakan sampai habis. Kamu tidak bisa terus menyimpan catatan di buku tabungan itu untuk sebuah pernikahan yang buruk."
Priya berpikir bahwa itu benar. Jadi dia pergi ke bank, menunggu di
antrian dan berencana menutup buku tabungan itu. Ketika menunggu, dia melihat catatan yang ada di buku tabungan di tangannya. Dia melihat, melihat, dan melihat.
Kemudian ingatan akan semua kebahagiaan dan sukacita di masa-masa yang telah lewat muncul kembali di pikirannya. Air mata menggenang dan berurai di pipinya. Kemudian dia bergegas meninggalkan bank dan pulang.
Ketika sampai di rumah, Priya memberikan buku tabungan itu pada Hitesh, dan memintanya untuk memasukkan sejumlah uang ke tabungan itu sebelum mereka bercerai.
Hari esoknya, Hitesh mengembalikan buku tabungan itu pada Priya. Dia menemukan tambahan tabungan sebesar Rs 5000 (Rp 1.230.000) dengan catatan di dalam buku tabungan: 'Ini adalah hari dimana saya menyadari betapa saya mencintaimu sepanjang tahun-tahun yang telah kita lewati. Betapa besar kebahagiaan telah kamu bawa untukku." Mereka berdua berpelukan dan menangis, dan meletakkan buku tabungan itu kembali di tempat semula.
Anda tahu berapa uang yang terkumpul saat mereka pensiun? Saya tidak bertanya pada mereka. Saya percaya uang bukan masalah lagi setelah mereka berhasil melalui tahun-tahun yang indah di sepanjang kehidupan pernikahan mereka.

* * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * *
"Saat engkau jatuh, jangan melihat tempat di mana kamu jatuh,
tetapi lihatlah tempat di mana kamu mulanya tergelincir. "


= Hidup adalah untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan =

Baca Selengkapnya...
 
JADIKAN HIDUP LEBIH BERKUALITAS